Langsung ke konten utama

Belajar Yu: Belajar XI: Pengertian Puisi| Ciri-Ciri| Jenis| Unsur Dan Pola Puisi

Pengertian Puisi , Ciri-Ciri , Jenis , Unsur dan Contoh Puisi - Puisi yaitu sebuah karya sastra berwujud goresan pena yang didalamnya terkandung irama , rima , ritma dan lirik dalam setiap baitnya. Umumnya unsur diatas puisi juga memiki makna dan sanggup mengungkapkan perasaan dari sang penyair yang dikemas dalam bahasa imajinatif dan disusun memakai struktur bahasa yang padat penuh makna. Puisi merupakan karya seni berupa goresan pena yang memakai kualitas estetika (keindahan bahasa) sehingga berfokus pada bunyi , irama , dan penggunaan diksi.

Berdasarkan jenisnya puisi sanggup dibagi menjadi dua jenis yakni puisi gres dan pusi lama. Masing masing jenis puisi tersebut tentunya juga mempunyai ciri-ciri dan struktur yang berbeda pula antara puisi gres dan puisi lama. Pada artikel kali ini bahan mencar ilmu akan memperlihatkan bahan wacana pengertian puisi , ciri-ciri , struktur , jenis , unsur , dan pola puisi baik puisi gres maupun puisi lama.

Pengertian Puisi , Ciri-Ciri , Jenis , Unsur dan Contoh Puisi
 Puisi yaitu sebuah karya sastra berwujud goresan pena yang didalamnya terkandung irama Pengertian Puisi  , Ciri-Ciri  , Jenis  , Unsur dan Contoh Puisi

Pada dasarnya baik pengertian puisi , ciri ciri , jenis , unsur dan pola puisi sanggup dengan gampang anda temukan didalam pembelajaran sekolah maupun di internet. Namun saya akan mencoba merangkum keseluruhan ateri wacana pusi tersebut menjadi satu.

Pengertian Puisi Menurut Para Ahli
Sumardi menyampaikan bahwa puisi merupakan karya sastra dengan bahasa yang dipersingkat , dipadatkan bahasanya dan diberi irama sesuai bunyi yang padu dengan pemilihan kata kiasan yang bersifat imajinatif. Berbeda dengan herman waluyo yang menyebut bahwa pengertian puisi merupakan karya sastra tertulis yang paling awal ditulis insan dalam sejarah.
Menurut Thomas Carlye "Pengertian puisi yaitu ungkapan pikiran yang disampaikn secara musikalisasi".

Berdasarkan pengertian puisi berdasarkan para andal di atas sanggup kita simpulkan bahwa pengertian puisi secara umum yaitu sebuah karya sastra yang mengandung unsur irama , ritma , diksi , llirik dan memakai kata kiasan dalam setiap baitnya untuk membuat estetika bahasa yang padu.

Unsur-Unsur Puisi
Pada umumnya unsur-unsur puisi sanggup dibagi berdasarkan strukturnya menjadi dua jenis yakni struktur fisik dan struktur batin.

Struktur Fisik Puisi
Tipografi: Tipografi merupakan bentuk puisi yang dipenuhi dengan kata , tepi kiri kanan , dan tidak mempunyai pengaturan baris hingga pada baris puisi yang tidak selalu diawali abjad besar (kapital) dan diakhiri dengan tanda titik. Namun hal semacam ini sanggup memilih pemaknaan dari suatu puisi.
Diksi: Diksi yaitu pemilihat kata yang dipakai oleh sang penyair didalam puisinya. Karena puisi bersifat mempunyai bahasa yang padat maka pemilihan kata yang sesuai dan mengandung makna harus dilakukan. Pemiilihan kata dilakukan dengan mempertimbangkan irama , nada , dan estetika (keindahan bahasa).
Imaji: Imaji atau yang lebih kerap disebut denganimajinasi merupakan unsur yang melibatkan penggunaan indra manusia , menyerupai imaji penglihatan , imaji bunyi dan lain sebagainya. Penggunaan imaji bertujuan biar pembaca maupun pendengar sanggup berimajinasi atau membayangkan bahkan mencicipi apa yang dirasakan oleh penyair.
Kata Konkret: kata aktual yaitu kata yang memungkinkan terjadinya imaji , Kata aktual menyerupai permata senja sanggup berati pantai atau daerah yang sesuai untuk melihat datangnya senja. Kata aktual bersifat imajinatif sehingga memunculkan imaji.
Gaya Bahasa: Gaya bahasa merupakan penggunaan bahasa yang bersifat seolah olah menghidupkan  dan menyebabkan makna konotasi dengan memakai bahasa figuratif. Umumnya gaya bahasa yang dipakai pada puisi berbentuk majas menyerupai majas metafora , simile , anafora , paradoks dan lain sebagainya.
Irama/Rima: Irama atau rima yaitu persamaan bunyi di awal , tengah maupun selesai puisi.

Struktur Batin Puisi
Tema: Tema merupakan unsur utama pada puisi sebab tema berkaitan dekat dengan makna yang dihasilkan dari suatu puisi. Tanpa tema yang terang tentunya akan menghasilkan puisi yang tidak terang maknanya.
Nada: Nada berkaitan dengan perilaku penyair terhadap pembacanya. Umumnya nada yang dipakai akan bervariasi menyerupai nada sombong , nada tinggi , nada rendah dan lain sebagainya.
Amanat: Amanat merupakan pesan yang terkandung didalam sebuah puisi. Amanat sanggup ditemukan dengan memaknai puisi tersebut secara langsung.

Puisi Baru dan Puisi Lama

Puisi Baru
Puisi terbagi menjadi dua jenis , Pengertian Puisi Baru yaitu jenis puisi yang tidak lagi terikat oleh hukum yang mempunyai bentuk lebih bebas dari puisi usang dalam segala hal menyerupai rima , baris , bait , diksi dan sebagainya.

Ciri-Ciri Puisi Baru

  1. Bersifat simetris atau mempunyai bentuk rapih.
  2. Memiliki sajak yang teratur.
  3. Lebih memakai sajak syair , atau pola pantun.
  4. Umumnya berbentuk empat seuntai.
  5. Terdiri dari kesatuan sintaksis (gatra).
  6. Disetiap gatara terdiri dari 4 hingga 5 suku kata.

Jenis-Jenis Puisi Baru
Puisi gres sendiri sanggup dikatogerikan menjadi 2 macam yakni berdasarkan isi dan berdasarkan bentuk:
Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Isinya

  1. Balada: yaitu puisi yang berisi wacana sebuah dongeng atau kisah.
  2. Himne: yaitu puisi kebanggaan atau pujuaan yang ditujukan kepada Tuhan , Negara , atau sesuatu yang dianggap begitu penting dan sakral.
  3. Romansa: yaitu puisi yang mengungkapkan perasaan yang umunya menyebabkan efek romantisme.
  4. Ode: yaitu puisi yang bersifat memperlihatkan sanjungan kepada orang yang sangat berjasa. Umumnya ode diberikan kepada orang tua , pahlawan , dan orang orang besar.
  5. Epigram yaitu puisi yang berisi tuntunan atau aliran hidup. Epigram berarti unsur pengajaran; didaktik; nasihat membawa ke arah kebenaran untuk dijadikan pedoman , ikhtibar; ada teladan.
  6. Elegi: yaitu puisi yang mengungkapkan kesedihan atau tangisan berupa ratapan diri sendiri , atau menyesali suatu peristiwa.
  7. Satire: yaitu puisi yang didalamnya mengandung unsur sindiran atau kritikan terhadap seseorang atau sesuatu.
Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Bentuknya

  1. Distikon: yaitu puisi dimana hanya terdapat dua baris saja pada setiap baitnya atau sering disebut puisi dua seuntai.
  2. Terzina: yaitu puisi yang mempunyai tiga baris dalam setiap baitnya atau disebut puisi tiga seuntai.
  3. Kuatrain: yaitu puisi dimana terdapat empat baris kalimat disetiap baitnya atau disebut dengan puisi empat seuntai.
  4. Kuint: yaitu puisi yang mempunyai lima baris kalimat dalam setiap baitnya atau di sebut puisi lima seuntai.
  5. Sektet: yaitu puisi yang mempunyai enam baris kalimat di setiap baitnya atau dsebut puisi enam seuntai.
  6. Septime: yaitu puisi yang mempunyai tujuh baris kalimat di setiap baitnya atau disebut dengan puisi tujuh seuntai.
  7. Oktaf: yaitu puisi yang mempunyai delapan baris kalimat di setiap baitnya atau disebut dengan puisi delapan seuntai.
  8. Soneta: Soneta merupakan puisi paling populer di kalangan penyair sebab terkesan susah untuk diciptakan dan merupakan sebuah tantangan bagi seorang penyair. Soneta sendiri erupakan jenis buisi gres yang mempunyai empat belas baris kalimat yang terbagi menjadi empat bait dimana dua bait pertama mengandung empat baris dan dua baris terakhir mengandung tiga baris.


Puisi Lama
Pengertian puisi usang yaitu jenis puisi yang masih terikat dekat dengan kaidah dan aturan-aturan penulisan yang berlaku seperti:

  1. Jumlah kata yang terdapat pada satu baris.
  2. Jumlah baris kalimat yang terdapat dalam satu bait.
  3. Sajak atau rima.
  4. Banyaknya suku kata.
  5. Penggunaan irama.

Ciri-Ciri Puisi Lama
Puisi usang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Tidak diketahui siapakah nama pengarang dari puisi tersebut.
  2. Merupakan sastra lisan sebab disampaikan dan diajarkan dari lisan ke mulut.
  3. Sangat terikat dengan kaidah dan aturan-aturan yang masih berlaku menyerupai gaya bahasa , diksi , rima , intonasi dan sebagainya.

Jenis-Jenis Puisi Lama

  1. Mantra: yaitu ucapan yang dianggap sakral dan mempunyai kekuatan gaib , umumnya antra dipakai dalam upacara tertentu menyerupai mantra yang dipakai untuk menolak datangnya hujan dan sebaliknya.
  2. Pantun: yaitu jenis puisi usang yang masih bertahan hingga kini ini. puisi ini mempunyai sajak a-a-a-a atau a-b-a-b yang setiap baitnya terdiri dari empat atau delapan baris. Pantun sanggup bedakan berdasarkan temanya yakni: pantun jenaka , Pantun anak , Pantun kehidupan dan sebagainya. 
  3. Talibun: yaitu pantun yang mempunyai jumlah baris yang selalu genap dalam setiap baitnya. biasanya terdiri dari enam , delapan , sepuluh baris maupun kelipatan dua lainnya.
  4. Syair: yaitu puisi atau karya sastra dari arab yang mempunyai sajak a-a-a-a. Biasanya syair menceritakan sebuah kisah dan didalamnya akan terkadung amanat.
  5. Karmina: yaitu pantun yang sangat pendek atau biasa disebut dengan pantun kilat.
  6. Gurindam: yaitu puisi yang hanya terdapat dua baris kalimat saja dalam setiap baitnya , mempunyai sajak a-a-a-a dan mempunyai nasehat atau amanat.
Contoh Puisi
kau yang telah ada di hatiku.
yang selalu sanggup membuatku merasaka. 
indahnya cinta yang telah tercipta.

kini telah kurasakan betapa ku menyayangi mu.
selalu menyayangi mu dan mengasihimu.
mendambakan datangnya dirimu.

indahnya cinta yang kamu beri.
membuatku tak merasa sepi.
kau yang selalu hadir dalam hariku tuk..
mencintaiku.

nikmatnya cinta bagai nirwana menyerupai itulah 
yang kurasa...
aku yakin sanggup bahwa cinta kita kan kekal 
selamanya..... 

Itulah artikel wacana Pengertian Puisi , Ciri-Ciri , Jenis , Unsur dan Contoh Puisi yang sanggup saya sampaikan pada artikel kali ini. Dalam artikel selanjutnya saya akan lebih berfokus memperlihatkan pola puisi sedih , pola puisi romantis dan pola puisi ibu. Semoga bermanfaat.
Sumber http://materi4belajar.blogspot.com/

Sumber https://ohninan.blogspot.com/

Sumber https://luuucia-s.blogspot.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Yu: Belajar XI: 50 Pola Kalimat Fakta Dan Opini Beserta Penjelasannya

Contoh Kalimat Fakta dan Opini - Fakta dan opini merupakan dua hal yang saling bertentangan dan bertolak belakang. Kalimat fakta dan opini ialah sebuah kalimat yang mengungkapkan wacana kebenaran dari suatu kejadian. Dalam penggunaanya kalimat fakta dan opini sering dipakai sebatas untuk mengemukakan pendapat , pikiran sampai memberikan keaabsahan sebuah berita. Contoh kalimat fakta intinya sanggup dengan gampang kita temukan dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari. Ketika kita mendengar informasi atau membaca informasi yang valid yakni mencantumkan tanggal , daerah kejadian dan lain sebagainya itulah pola kalimat fakta. Sedangkan pola kalimat opini merupakan kebalikan dari kalimat fakta yakni opini hanya dijadikan sebagai penyampaian pendapat dan umumnya belum dikaji kebenarannya. Kalimat fakta dan opini intinya sanggup dengan gampang kita identifikasi dengan melihat cakupan informasi yang terdapat pada kalimat tersebut. Apabila dalam sebuah kalimat terdapat tanggal maupu

Belajar Yu: Belajar XI: Teks Berita| Pengertian| Struktur Teks| Contoh| Dan Ciri-Cirinya

Teks Berita , Pengertian , Struktur Teks , Contoh , Dan Ciri-Cirinya  - Teks isu ialah teks yang didalamnya mengandung sebuah informasi perihal suatu peristiwa , kejadian , fenomena alam dan lain sebagainya dan bersifat publikatif atau mempunyai tujuan untuk memperlihatkan informasi isu kepada pendengar dan pembacanya. Dalam dunia pendidikan , teks isu sendiri mengambil tugas penting alasannya ialah dijadikan materi asuh pada kelas XI dan XII yang mengacu pada kurikulum 2013. Menurut para hebat pengertian teks isu ialah sekumpulan teks yang apabila dibaca akan memperlihatkan sebuah informasi spesifik perihal satu peristiwa , fenomena , dan kejadian yang berlangsung dalam kehidupan. Struktur teks isu intinya sangat kompleks namun satu hal yang perlu kita ingat ialah teks isu harus mempunyai kaidah ke bahasa an dan sanggup dipertanggungjawabkan keabsahannya. Selain mengandung kaidah ke bahasa an , teks isu juga harus mengandung unsur pertanyaan 5W dan 1H , yakni: why , who , what ,

Belajar Yu: Belajar XI: 72 Teladan Slogan Pendidikan Inspiratif Beserta Gambarnya

72 Contoh Slogan Pendidikan Inspiratif Beserta Gambarnya -  Slogan merupakan kalimat singkat dan pendek yang sengaja dibentuk untuk menjelaskan ataupun memberitahu suatu tujuan , politik , pendidikan , agama dan sebagainya. Slogan tersebut dibentuk untuk memaparkan ilham ide yang berkaitan dengan bidang bidang tadi. Salah satunya ialah pola slogan pendidikan. Slogan pendidikan terdiri dari empat hingga lima kata yang bersifat menarik , mempunyai pesan moral , maupun gampang diingat. Dengan hal hal tersebut maka akan menarik perhatian pembaca. Kalimat yang terdapat dalam pola slogan pendidikan mengandung kreatifitas dan lebih modern. Dengan begitu slogan tersebut tidak ketinggalan jaman. Pembuatan pola slogan pendidikan dikatakan berhasil kalau masyarakat banyak yang mengingatnya. Contoh slogan pendidikan biasanya disertai dengan gambar dan banyak dijumpai di sekolah , instansi pemerintah , maupun kantor kantor. Slogan tersebut berisi permintaan untuk meningkatkan dan membangun kine